"Rasulallah pernah bersabda: 'Bersahurlah kamu, karena sesunguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkaTan'" Mutaffaq'alaih H.R.Bukhari (1923) dan Muslim(1095)
Shahih Riyadhus Shalihin
Imam Abu Zakaria/Yahya bin Syaraf An Nawawi
Dari Amr bin 'Ash radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda (yang artinya): "Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab adalah makan sahur"[Hadits Riwayat Muslim 1096]
Sahur merupakan sunnah yang sangat- sangat dituntut di bulan Ramadhan yang mulia ni.
Walaubagaimanapun, ramai juga antara kita yang tersalah konsep tentang sahur ni. Ada yang beranggapan bahawa makan berat di tengah malam sebelum tidur itu boleh dikatakan sebagai sahur. Hal ini merupakan satu amalan yang sangat jauh lari nya daripada amalan Rasulullah S.A.W.
Rasulullah mengajar kita untuk bersahur di kala dinihari yakni waktu yang semakin hampir dengan fardhu Subuh.
Imam al-Baihaqi melalui sanad sahih menyebut “adalah sahabat-sahabat Nabi Muhammad itu orang yang menyegerakan berbuka puasa dan melewat-lewatkan sahur.”
Nabi juga pernah bersabda, maksudnya: “Sentiasalah umatku itu dalam keadaan kebaikan selama mana mereka menyegerakan berbuka dan melambat-lambatkan sahur.”
Sebenarnya waktu bersahur itu adalah luas bermula dari waktu malam hari hingga masuk waktu fajar dan yang lebih afdal ialah ketika waktu Subuh hampir masuk.
Sumber: Jabatan Agama Islam Selangor
terima kasih berkkongsi, dapat manfaatnya..:)
ReplyDeletesama2..
ReplyDelete